Ada perasaan lelah bila mengingat esok hari yang belum diketahui bagaimana nasibku kemudian dihari esok itu, entah putus asa atau apa? jelas aku merasa sangat lelah
Jalanku serasa buntu, seperti tiada yang dituju
entah apapun itu aku juga samar melihat apa tujuan itu
Galiana mohga hanya merenung pelan, ia memikirkan kata-kata yang baru ia tulis disebuah kertas diselipan binder kuliahnya.Kini ia lebih fokus untuk membuang jauh perasaan yang menggantung diawang-awangnya.
ahh, akupun baru beranjak menuju tua
buat apa aku memikirkan kegilaan asa
Entah kesetanan atau kegilaan ia menyambung tulisan-tulisan itu, dan membuatnya lebih fokus pada tulisannya dibanding kuliah yang sedang berlangsung dikelas tersebut.
memutar waktu agar aku kembali kecil
mungkinkah?
menghindari urusan-urusan orang menuju tua dengan rengekan
atau tertawa membuat kelucuan disekitar orang yang menuju tua
dan bahkan memberi obat kegilaan bagi orang yang menuju tua tersebut
berjalan terus atau mundur lagi
ahh, andai. Oh, aku hanya pandai berandai-andai
aku mau lari saja, tapi lari kemana? ditempat ini aku selalu kembali
berputar-putar disitu-situ saja
iya, seperti yang aku bilang tadi jalanku buntu
tiada jalan pulang buatku
ahh,
Tangannya berhenti menulis karna ada yang menyenggolnya,"An, kamu kenapa?" kata perempuan yang berada disampingnya.Galiana menengoknya sejenak sambil tersenyum, lalu menulis lagi. "Aneh" kata perempuan yang berada disampingnya. Entah dengar atau tidak oleh perkataan terakhir temean perempuannya itu, galiana senyum lagi sambil menulis lagi.
Langit aku mau bilang kapan engkau menjatuhkan awanmu untuk membendung hatiku?
Ia masih lanjut menulis, dan mengabaikan suara bising disekitarnya
aku sendiri, berjalan, bangun melihat bumi sendirian
sepi sunyi semua bergabung menjadi armada keheningan yang nomer satu
hanya suara burung dan petir yang kadang ikut campur pada keheningan itu
aku bisa apa? iya aku bisa apa, aku memadamkan sendiri keraguan itu
entah, aku juga tidak tau lagi apa yang aku rasa, orang bilang aku galau
tapi menurutku lebih dari itu
tapi tak tau apa, akupun tak mengetahuinya, apalagi engkau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar