Rabu, 06 April 2011

Bahaya Minum Air Putih Sambil Berdiri

Dalam suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur. Ini dibuktikan dari segi kesehatan.

Air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk akan disaring oleh sfringer.

Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos- pos penyaringan yang berada di ginjal....

Nah Jika kita minum berdiri, Air yang kita minum tanpa disaring lagi.Langsung menuju kandung kemih... Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter..

Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisamenyebabkan penyakit kristal ginjal.

Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.. Susah kencing itu penyebabnya. .

Cara mengatasinya :1. biasakan minum duduk.2. banyak minum air putih tapi jangan kebablasan dan jangan terburu-buru

Subhanallah,kini aku tahu kenapa Rosulullah melarang umat Islam minum sambil berdiri..


sumber : Kaskus Forum

Sabtu, 02 April 2011

Sidang Cinta

 Assalamua alaikum Wr.Wb
Maha Suci Allah yang telah menganugrahkan kita rasa cinta, sebuah rasa yang sejatinya adalah berpangkal dan bermuara pada hakikat tertinggi yakni Cinta kepada Allah SWT

Maha Suci Allah yang telah memberikan kita Nafsu yang sejatinya adalah Fitrah sebegai bentuk kesempurnaan manusia

Maha Suci Allah Yang telah menganugrahkan kita Iman yang membuat hidup kita memiliki sandaran dan Tujuan yang Mulia yakni hanya Mengabdi kepada-Nya.

Sahabat Semua, Kita ini banyak tertipu oleh muslihat Syaitan yang merayu dengan segala keindahan atas nama cinta, yang kalau kita telaah lebih dalam ternyata apa yang kita anggap sebagai cinta hanya merupakan luapan-luapan rasa yang berasal dari hawa nafsu yang begitu haluus sehinga seringkali kita terkecoh, sebab pola fikir kita tentang cinta sudah terplot oleh hukum positif, oleh nilai dan norma yang di buat manusia, dan inilah kesalahan fatal kita.

Apa yang salah dengan gelora cinta?

Apa yang Salah Dengan gelora Rindu?

Bukankah itu manusiawi?

Sahabat Semua,

Semua itu Salaaah... ketika rindu dan cinta yang kita rasakan sudah dijadikan Obyek bukan subyek, sudah dijadikan tujuan bukan sebagai alat untuk meraih tujuan, sudah merasa menjadi hak milik bukan amanah.

Ciri-cirinya adalah Kalau Allah telah tergantikan posisisnya dalam hati kita oleh yang bukan Allah baik itu manusia, benda, atau pemikiran kita.

Ketika kita dilanda jatuh cinta, biasanya waktu terfokus dan tersita kepada orang yang kita cintai, Gak di telpon 1 hari saja bawaannya manyuun, Bete, kalau malam ngelamuun bawaannya, Setel musik yang mengingatkan kepada kenangan indah berdua atau sekedar nulis diary.

Kebetulan Orang Yang Kita Cintai juga merasakan hal yang sama, akhirnya telpon-telponan lamma banget, bahkan yang gak perlu juga di obrolin, sms mesra pun gak kalah gencarnya "dah makan belum sayang , ati-ati jaga kesehatan luv you" , "met bobo honey", " mimpi yang indah yaaah", dan kita terbius dengan sejuta pesona keindahan cinta yang terjalin bersama. bahkan saking saling mencintai maka istilah "Sehidup Semati" pun Meluncur, "Gwe Gak Bisa Hidup Tanpa Elo..", "Kamu belahan Jiwaku".

APA ITU SALAH?

Itu Salaaaaah ... Kawan, kalau membuat posisi Allah di hati kita menjadi tergantikan, porsi mengingat Allah menjadi lebih sedikit dari pada mengingat orang yang kita cintai, apa lagi belum resmi sudha menjadi suami istripun kalau hanya sekedar membentuk pesona cinta, membentuk rasa ingin memiliki dn takut kehilangan artinya bukan taqwa yang menjadi landasan maka hal itu bukan memupuk cinta kepada Allah melainkan Cinta Kepada Kefanaan.

Padahal Allah SWT Berfirman dalam surat Al-Isra ayat 36

.......Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Ajal pun menjemput dan tibalah hari pembalasan, semua manusia akan di sidang

Dalam bahasa kita mungkin dapat di deskripsikan seperti ini:

Kata Allah : Mengapa engkau menjadi lalai dalam mengingat-Ku? Mengapa Kamu telah menggeser posisi-Ku dalam hatimu

MAnusia Menjawab : Ini bukan sepenuhnya salahku Ya Allah, tapi salah Dia juga mengapa dia tidak mengingatkan Aku akan hal ini dan malah membius aku dengan pesona cinta sehingga aku lalai kepada-Mu, kalau engkau hendak menghukum aku karena ini, maka hukum juga dia yang telah membuatku seperti ini.

Kemana kebersamaan yang dulu di jalin erat, kemana janji sehidup semati yang terucap, kemana niat saling menjaga dan melindungi yang dulu terikrar? Dimana The Power Of Love yang Engkau gaungkan?

Di hari Penghisaban dimana Cinta Kepada Kefanaan sudah Sirna dan tidak bisa melindungi semua akan saling menjatuhkan, kawan akan menjadi lawan, semua hanya memikirkan diri sendiri , maka Benarlah Firman Allah SWT

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Az-Zukhruf ayat 67)

Sahabat Semua,

Mari kita putuskan RAsa cinta yang tidak dilandasi taqwa, mari kita singkirkan apapun yang membuat posisi Allah tergantikan dalam hati kita, bahkan walau itu harus berarti harus putus pacaran!

Lebih baik benahi hati kita, tebarkan cinta kita sebagai perwujudan cinta Kepada Allah yakni dengan mengikuti dan mematuhi segala petunjuk dan aturannya, hanya itulah yang bisa menyelamatkan kita di hari penghisaban, jangan terbius dengan kefanaan jangan terlena dengan pesona cinta yang semu sebab semua itu akan mencelakakan kita.

Semoga Bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

pahlawan keluarga

ketika banyak orang menertawakan pekerjaanku.Aku tetap mengarungi panas terik surya.Demi beberapa nafas disebuah gubuk kecilku.Langkahku tak gentar,walau mungkin kaki-kaki tuaku mengalami ngilu yang amat sangat.Puluhan kendaraan lalu-lalang bagai tak peduli,namun aku tetap berjalan.Mencari sosok baik hati mengulurkan tangan malaikatnya terhadapku.Nyawapun kutaruhkan,ketika aku lalai dalam melintasi jalan.Demikian besar keinginanku agar keluargaku dapat menikmati hasil peluh keringatku.ITU SEMUA DEMI KELUARGA

Rumah Kaca Jendela Kayu

Bukan ujian yang kini kurasa.Tapi pilu mencoba mendera batin.Kala aku bertemu denganmu.Namun taukah engkau,hasrat para pengemban mimpi nampak hadir kala kutelisik raut emosional wajahmu.Fazril Hirhamsyah,seorang pemikul kayu dari sebrang kota dimana kami berlainan tinggal.Dan taukah kau,dia seperti apa??? Dia tunawicara,badannya kekar dibentuk secara alami hasil pikulan puluhan kilo kayu yang ia hangkut dari tempat satu ketempat lain,dari truk satu ke truk lain.Wajahnya tampan beriaskan lesung pipi di sebelah kiri.Hidungnya bak pisau yang siap memotong sebuah apel.Alisnya lentik.Raut wajah yang tak mungkin membuat setiap orang percaya bahwa ia seorang tunawicara,tak terkecuali aku.
Tok..Tok"pintu ruang utama rumah kecilku hasil dari keringat usaha kecilku,membuat mainan kata dan angka yang terbuat dari kayu-kayu.Kulihat dari balik jendela kacaku,seorang lelaki hitam nan kekar diluar sana.Kubuka dan..."ada yang bisa saya bantu,mas??" Dia diam,seperti mencari-cari sesuatu dikantung celana pendeknya."hallo,mas" kucoba memanggilnya kembali namun dengan nada yang lebih keras.Dia tidak merespon,namun,ia tetap seperti mencari-cari sesuatu yang sangat penting baginya.Kutangkap raut wajahnya yang kini lain dari raut wajahnya yang pertama.Raut wajah yang merona,dengan senyum rias lesung dipipi kirinya.Raut wajah seperti memperoleh sesuatu.Benar ia memperoleh sebuah kertas lipatan kecil bercoretan dikantung celananya.Lalu memberikan kepadaku,yang bertuliskan...
"kepada Mbak Sinta, ini pesanan kayunya mbak.Maaf tidak bisa mengantar sendiri,saya sedang sakit,ini anak buah saya,dia Tunawicara,jadi harap maklum jika dia membuat kesalahan terhadap mbak. Dari pak Sugianton"
Setelah kubaca,aku melihat wajahnya lagi,betapa mirisnya aku,mencoba meminta maaf pada diri sendiri,atas kesalahaku tadi yang memanggilnya terlalu keras.Dia menurunkan,kayu-kayu pesananku dari sebuah mobil pick-up dan mengangkat beberapa kayu-kayu besar dan kecil kehalaman rumahku.Aku masih melihat dia,dan menuliskan kata dibelakang kertas yang tadi ditulis pak Sugi.Harapanku ia bisa membaca dan mengerti dengan tulisanku..."kamu,istirahat dulu sebentar dirumah saya yah,kelihatannya kamu kecapek-an".Kuberikan kepadanya,dia meraih pulpenku dan menuliskan kata... "makasih mbak,anda bisa bahasa tangan".Dia berikan lagi kertas itu padaku sambil memamerkan senyumnya yang mempesona.Aku hanya membalas dengan gelengan kepala,dia mengerti,dengan mengisyaratkan tangannya yang melambai ke-kanan dan kiri,dan menurutku itu artinya "tidak apa-apa".Aku lalu menulis lagi, "tunggu sebentar,saya ambi minum untuk kamu".Dia hanya tersenyum.
Aku kedalam membuatkan dia minum,namun ketika aku balik,dia sedang pulas bersimbah keringat disekujur diwajahnya.Nampaknya ia sangat kelelahan,entah beberapa banyak kayu yang sudah ia pikul dari satu rumah kerumah lain.Aku membiarkan ia tidur diteras rumahku yang rindang berisi berbagai pepohonan peninggalan dari alm.ibuku.Aku kembali masuk rumah,menelpon Pak Sugi,memberitahukan bahwa anak buahnya telah lelap dirayu sang angin yang menidurkannya tanpa sengaja.
"selamat siang,bisa bicara dgn pak Sugi".tidak lama suara dari sebrang sana berbisik diganggang telponku."iya saya sendiri,ini mbak Sinta ya, ada apa mbak,kayunya udah diantar sama Fajri kan?"."iya pak,sudah,lebih cepat dari biasanya lho pak, oya saya cuma mau kasih tau bapak saja,klo anak buahnya bapak itu tertidur di teras rumah saya pak,siapa tau bapak mencari-cari dia nanti jadi saya hubungi bapak saja,biar bapak tidak cemas"."oya,mbak makasih,klo bisa jangan dibanguni dulu mbak,dari tadi pagi dingankut kayu dan pantas saja dia ketiduran tempatnya mbak.tapi mbak gak papa kan dia disitu?", "oh,bukan masalah kok pak,oya uangnya ntar besok saya antarkan yah pak,sekalian mampir kesana,udah lama ngak lihat Anna sama Lanna anak kembarnya bapak,ibu apa kabar pak?" "oh,iya mbak kesini aja Anna,Lana pasti senang,kabar ibu baik saja kok." "salam ma ibu ya pak,yasudah yah pak,besok saya kesana,selamat siang pak".
BERSAMBUNG -.-