ini udara panas sekali, jalanan berdebu cahaya menyilaukan
mata sedikit memicing, ahh aku mau tidur saja
kepalaku gatal, berketombe berminyak
panas sekali, ahh aku mau mandi saja
tanganku nyeri, kakiku pegal sekali, punggungku pun hampir remuk
bokongku ngilu, ahh malas berdiri lagi
pikiranku kacau, namun tidak memikirkan apapun
ahh, hilang sajalah ingatanku lupakanlah aku kalau perlu
ini sudah mei
ini sudah melewati april
aku mau kemana lagi?
lari tapi masih disini tertinggal
aku mau jadikan ini mei terakhir
dunia lain ingin kujelajahi
tapi aku mau kembali lagi jika bukan duniaku disitu
akhirnya
dimana tempat yang pantas buatku kelak
#mj
Sabtu, 04 Mei 2013
Sabtu, 06 April 2013
tulisan malam
negeri dimana kita tersenyum, berlalu sudah,
tinggal sisa2 yang ada, kelak ketika kita bisa bersama, akan kubunuh
engkau dengan darahku bekas lebam
ini keadaanya, kita berpisah seakan kita bisa ketemu lagi. siapa bisa jamin, aku merelakan mimpi2ku luruh bersama angin dan hilang. kamu aku dimana sekarang? ruang hitam hampa!
jalanan berdebu diluar sana kunikmati, tapi hati yang berlumur2 debu lebih ini sama sekali mengoyak-ngoyak sukma. kemana mencarinya, Engkau saja yang tau, Tuhan
entah malam ini penuh misteri, kemarin saja aku sama sekali tak terlelap. beradu dengan sesuatu khayalan gila dan berbaginya hanya pada kesunyian. kesunyian malam yang busuk
air-air yang ku teguk sama sekali tak menyentuh batang leher dalam, sama sekali tidak ada. hilang kemana, ini misterikan. misteri malam
harusnya aku istirahat sudah, berkhayal berbagi mimpi yang mungkin indah sekali, indah ataupun kurang indah, maka kiasan apa yang aku ungkap jika aku tidak mendapatkan mimpi itu.
sepuluh tahun lagi, kita bertemu ya. ditempat manapun aku mau, aku bertahan disini, kamu juga. aku ga tau kamu atau aku kah yang menyerah nantinya.
berbagi kisah kita, kita, aku, kamu dan kesendirian yang kita rasa selama ini, sampai pagi menjelang aku mau ceritakan semuanya padamu,
namun jika aku sudah menceritakannya diwaktu-waktu fatamoganamu, maafkan aku. berarti engkau bukanlah orang itu, selamat malam, kita pergi lagi kehati lain
hati yang lebam ini tidak aku berikan, darahnya aku bekukan lagi sampai semuanya bertemu. cukup,
ini keadaanya, kita berpisah seakan kita bisa ketemu lagi. siapa bisa jamin, aku merelakan mimpi2ku luruh bersama angin dan hilang. kamu aku dimana sekarang? ruang hitam hampa!
jalanan berdebu diluar sana kunikmati, tapi hati yang berlumur2 debu lebih ini sama sekali mengoyak-ngoyak sukma. kemana mencarinya, Engkau saja yang tau, Tuhan
entah malam ini penuh misteri, kemarin saja aku sama sekali tak terlelap. beradu dengan sesuatu khayalan gila dan berbaginya hanya pada kesunyian. kesunyian malam yang busuk
air-air yang ku teguk sama sekali tak menyentuh batang leher dalam, sama sekali tidak ada. hilang kemana, ini misterikan. misteri malam
harusnya aku istirahat sudah, berkhayal berbagi mimpi yang mungkin indah sekali, indah ataupun kurang indah, maka kiasan apa yang aku ungkap jika aku tidak mendapatkan mimpi itu.
sepuluh tahun lagi, kita bertemu ya. ditempat manapun aku mau, aku bertahan disini, kamu juga. aku ga tau kamu atau aku kah yang menyerah nantinya.
berbagi kisah kita, kita, aku, kamu dan kesendirian yang kita rasa selama ini, sampai pagi menjelang aku mau ceritakan semuanya padamu,
namun jika aku sudah menceritakannya diwaktu-waktu fatamoganamu, maafkan aku. berarti engkau bukanlah orang itu, selamat malam, kita pergi lagi kehati lain
hati yang lebam ini tidak aku berikan, darahnya aku bekukan lagi sampai semuanya bertemu. cukup,
Langganan:
Postingan (Atom)